Kamis, 27 Januari 2011

wild flowers the series : Peppermint and Indian Tobacco by Samuel Gottscho

Peppermint, Mentha Piperita, Mint family : when crushed, this plant emanates a pleasing, spicy fragrance, and when distilled, it produces a strong aromatic oil which is the basis of the peppermint flavor so beloved by everyone. It is also used in medicine. The eighteen to thirty-six inch, purplish plant stem terminates in several one to two inch flower spikes on which are massed many minute lavender-f flowers.
The three inch leaves are regularly toothed. A perennial , native of Europe, bloomming July to August, it grows in wet soil from Canada to Florida.    

Indian Tobacco, Labelia inflata, Lobelia family: This common plant grows everywhere, in dry or wet soil, pastures or woods. One to two feet high, it bears one-quarter inch white, light blue-f or light violet flowers which emerge from the stem, growing smaller as they ascend. Though poisonous, the plant was once used medicinally and also served the Indians as tobacco. Its most distinguishing characteristic is the swollen seed case which succeeds the flower. Native perennial ranging from Canada to Georgia and west to the Rockies, July-sept.

image: from google-image

ALL THINGS WILL DIE another poem by Alfred Lord Tennyson (Menepati janji saya pada posting yang lalu)

Seperti saya katakan sebelumnya di postingan saya terdahulu dalam puisi Alfred Lord Tennyson yang berjudul "NOTHING WILL DIE" maka kali ini judul puisi beliau adalah "ALL THINGS WILL DIE". Kontradiksi bukan? Namun keduanya sah-sah saja dilihat dari sisi mana kita memandangnya. Bahwa "Tidak ada yang akan mati" atau "Semuanya akan mati" apalagi ini dunia seni sastra yang bahasa nya penuh dengan kiasan. Baiklah teman ini puisinya :

ALL THINGS WILL DIE

Clearly the blue river chimes in its following
Under my eye;
Warmly and broadly the south winds are blowing
Over the skiy
One after another the white cloud are fleeting;
Every heart this may morning in joyance is beating
Full merrily;
Yet all things must die,
The stream will cease to flow;
The wind will cease to blow;
The clouds will cease to fleet;
The heart will cease to beat;
For all things must die,

All things must dye,
Spring will come never more,
Oh! vanity!
Death waits at the door,
See! our friends are all forsaking
The wind and the merry-making,
We are called--we must go,
Laid low, very low,
In the dark we must lie'
The merry glees are still;
The voice of the bird
Shall no more be heard,
No the wind on the hill'
Oh! misery!
Hark! death is calling
While I speak to ye,
The jaw is falling,
the red cheek paling,
The strong limbs failing;
Ice with the warm blood mixing;
The eyeballs fixing,
Nine times goes the passing bell;
Ye merry soul, farewell,
The old earth
Had a birth,
As all men know,
Long ago,

And the old earth must dye,
So let the warm wind range,
And the blue wave beat the shore;
For even and morn
Ye will never see
Through eternity,
All things were born,
Ye will come never more,
For all things must dye


Nah kali ini saya benar-benar merinding, jadi mengingat kematian yang bisa datang kapan saja dengan cara apa saja, dan dimana saja..coba lihat pada bagian "DEATH WAITS AT THE DOOR"..ihhh seram, belum siap..masih banyak dosa..

Rabu, 26 Januari 2011

Heboh UFO dimana-mana!

"Pola lingkaran misterius yang dikenal dengan istilah Crop Circle yang ditemukan di lahan pertanian Sleman, Yogyakarta, perlu dibuktikan apakah itu ulah manusia, faktor alam, atau jejak UFO. Nyatanya meski Crop Circle banyak ditemukan di sejumlah tempat di bumi ini, fenomena itu tetap menjadi teka-teki"
Tulisan diatas merupakan kutipan dari berita di harian Kompas kemarin. Selalu menarik untuk dibahas segala hal yang berkaitan dengan UFO, dan ini adalah kali sekian hal tersebut terjadi. Yang menjadikan ini lebih menghebohkan adalah tempat kejadiannya yang kebetulan di Indonesia, sehingga seolah-olah semua orang mendadak "demam UFO". 
Dalam kutipan tadi juga dijelaskan mengapa dalam setiap peristiwa munculnya lingkaran geometris di tengah lahan pertanian, selalu dikaitkan dengan adanya "alien" atau makhluk luar angkasa. Kondisi ini terjadi karena pola lingkaran yang muncul rumit, sangat simetris, terjadi dalam waktu yang singkat, dan berlangsung di tempat gelap. Pada 1991, Doug Bower dan Dave Chorley mengaku bertanggung jawab atas pola-pola geometris di tengah ladang di Inggris. Mereka membuat itu agar orang-orang berpikiran bahwa "alien" pernah mendarat di tempat itu.
Pertanyaannya kalau memang itu adalah rekayasa mengapa bisa begitu rapi dan simetris. Seperti kita tahu membuat lengkung sempurna tanpa alat bantu adalah hal yang cukup sulit. Saya pribadi tidak pernah bisa membuat lengkung sempurna tanpa alat, saya perlu koin atau jangka untuk membuat lingkaran, busur untuk membuat setengah lingkaran, dan alat bantu penggaris lengkung (saya lupa namanya, dulu saya pakai ketika mata kuliah gambar teknik) untuk membuat lengkung kecil. Membuat lengkung di atas kertas yang ukurannya terbatas saja sudah sulit apalagi jika harus membuat lengkung sempurna diatas lahan pertanian seluas itu, tentu butuh keahlian tinggi pembuatnya. Apapun itu hal ini masih terus menjadi teka-teki dan fenomena yang selalu menarik untuk dibahas dan diamati. 
Tadinya saya mau tambahkan videonya disini, tapi ternyata loadingnya lambat sekali bahkan hanya untuk meminta ijin share saja. Jadi buat teman-teman blogger yang ingin melihat videonya, silahkan mengakses alamat dibawah ini :
vod.kompas.com/mistericircle


Mengukur tingkat kepekaan seorang pemimpin ...

Tulisan ini saya buat karena tergerak dengan begitu maraknya opini yang terjadi di masyarakat saat ini, berkaitan dengan pidato presiden  yang mengeluhkan gajinya yang tak kunjung naik selama tujuh tahun. Tadinya saya sempat tertawa sendiri begitu membaca headline news pada salah satu media cetak Indonesia yang membahas hal tersebut. Saya pikir, "Ah..ini pasti hanya berita sensasional untuk meningkatkan oplah penjualan." Tapi begitu saya cermati ternyata ini sungguhan, benar-benar fakta seorang presiden RI yang merupakan pimpinan tertinggi negara yang seharusnya menjadi panutan dan sandaran bagi rakyatnya mengeluarkan pernyataan yang sangat kontroversif (paling tidak menurut saya). 
Bukan saja mengejutkan karena pernyatan tersebut dikeluarkan oleh orang nomor satu di negeri ini, namun juga sangat tidak pada tempatnya mengeluhkan hal tersebut dihadapan forum dan pada kesempatan resmi. Selain tidak pantas (bahkan dalam suatu rumah tangga kecil hal tersebut merupakan hal sangat sensitif, sampai-sampai hanya boleh dibicarakan oleh pasangan suami istri, dan terlarang bagi anak-anak dan orang-orang yang tinggal satu atap dalam keluarga tersebut, apalagi untuk orang lain diluar rumah tangga mereka..begitulah logikanya..sekali lagi, menurut saya lho) hal itu juga dapat melukai hati kebanyakan masyarakat Indonesia, dalam hal ini yang masuk kedalam golongan ekonomi lemah atau yang hidupnya berada dibawah garis kemiskinan (yang pas di garis kemiskinan pun bisa tersinggung, apalagi yang dibawahnya..betul?).
Saya lalu membandingkan presiden yang digaji sebesar sekitar Rp 62.000.000 (belum termasuk dana taktis dan lain sebagainya, karena menurut seorang pakar dan pengamat setelah ditambah ini itu gaji yang dibawa pulang ke rumah bisa mencapai angka Milyaran Rupiah juga, seperti yang diperoleh presiden Singapura, begitu presiden kita membandingkan gajinya dengan beliau) dengan para buruh kasar atau orang-orang yang bekerja serabutan yang untuk memenuhi kebutuhan pokok paling vital, dalam hal ini makan, pun sangat sulit dan penuh perjuangan untuk memperolehnya. Mungkin para pemimpin disini perlu sesekali meluangkan waktu untuk menonton sebuah acara di salah satu stasiun televisi yang berjudul "JIKA AKU MENJADI..." lalu merenung sejenak dan berkaca pada diri sendiri betapa beruntungnya mereka, betapa tidak pantasnya mengeluh untuk hal yang memang sangat tidak pantas dikeluhkan, betapa mereka harus belajar dari orang-orang kecil yang begitu menghargai suatu nikmat bahkan untuk mendapatkan uang sebesar seribu hingga dua ribu Rupiah saja mereka harus bersusah payah dulu dengan segenap tenaga dan perjuangan. Saya saja sering sekali merasa malu pada diri sendiri usai menonton tayangan tersebut, bagaimana saya dengan mudahnya menghabiskan puluhan bahkan ratusan ribu untuk hal-hal yang terkadang tidak terlalu penting atau bahkan sama sekali tidak saya butuhkan. Bagaimana bisa seseorang yang mempunyai penghasilan begitu besar dengan segala kemudahan dan fasilitas tapi masih saja mengeluh. Sungguh, sampai saat ini saya saya merasa shock dengan pidato presiden kita tersebut.
Setelah kasus Gayus yang tak kunjung tuntas, janganlah kami masyarakat kecil disakiti lagi, bukankah tugas pemimpin itu melindungi, mengayomi, memberi rasa aman, damai, dan tenteram bagi rakyatnya. Jadi tolonglah mulai sekarang berpikirlah sejenak sebelum mengeluarkan pernyataan apapun..karena seperti petikan sebuah lagu lawas populer..."Memang Lidah Tak Bertulang...Tak Terbatas Kata-kata.."
Semoga kedepannya kita semua lebih bijaksana dalam bertindak, bersikap, dan berkata-kata (amin).



Kamis, 20 Januari 2011

what's happened with my blog? (or with me?) :P

Terakhir posting tanggal 21 September 2010 dan hari ini sudah tahun 2011 tepatnya tanggal 21 Januari 2011..tidak terasa sudah lewat empat bulan menelantarkan blogku tercinta ini (ngakunya cinta kok ya ga diurusin sih blognya hehe..). Sebenarnya pengen banget nulis lagi dan menyapa teman-teman blogger seperti biasanya tapi begitu timbul niat mulia (ciiee...mulia..) tersebut kok ya kebetulan juga pas ada masalah sama koneksi internetnya..yang pakai acara lambat banget loadingnya..ditungguin dari yang tadinya penuh semangat 45 untuk menulis langsung drop sampai titik terendah dan hilang blasss..semangatnya (wes.. ewes..ewes bablas semangatnya).
Sempat juga berkunjung ke blogku ini beberapa kali, tapi tidak pernah berhasil untuk posting, padahal sudah ngetik sampai jari pegal-pegal. Saya pikir ..ya sudahlah kan masih tersimpan juga tulisannya bisa diposting kapan-kapan kalau memang sambungan internetnya sudah bagus. Tapi masalahnya kan tulisan saya sudah tidak "up to date "  lagi alias sudah basi..misanyal seperti ini : saya waktu itu menulis tentang Gayus Tambunan yang proses hukumnya sedang berjalan berikut lika-liku pelariannya, lalu penangkapannya di luar negeri dan aksinya ketika masih dalam masa tahanan yang pergi berlibur ke berbagai tempat dan berbagai negara dengan menggunakan paspor palsu berharga ratusan juta Rupiah atau tepatnya 900 juta Rupiah (fantastik!!!). Nah kalau tulisan yang sempat saya pending untuk saya post-kan karena masalah koneksi internet pada waktu itu dan baru saya posting sekarang, maka postingan saya itu jadi basi banget dan kurang terasa geregetnya..ya iyalah kan sekarang dia sudah divonis bebas merdeka!! ...eeh..tunggu dulu..ups salah.. ternyata tidak se-ekstrim itu dia bukan divonis bebas tapi hukuman penjara selama 7 tahun!(cuma segitu? ..dan menurut salah seorang pakar hukum bahkan hukuman yang sangat-sangat ringan tersebut, dibandingkan tingkat kejahatannya dan dampaknya terhadap keuangan negara dan rasa keadilan yang dirasakan rakyat Indonesia pada umumnya dan rakyat kecil pada khususnya, bisa berkurang hingga hanya menjadi 4 tahun dan beberapa bulan saja jika dalam masa tahanannya Gayus berkelakuan baik..bandingkan dengan hukuman maling ayam (kata bu Megawati mantan Presiden RI). Ya..begitulah potret peradilan dan keadilan di Indonesia saat ini..mungkin memang sekarang yang kita perlukan adalah berdoa saja agar Gayus dan orang-orang seperti Gayus dan mereka yang terlibat didalamnya mendapat hukuman yang seadil-adilnya dari Yang Maha Adil (amin..).
Oh..ya kembali ke masalah blog saya yang sempat saya terlantarkan ini, saya sempat terkaget-kaget dengan anjlognya alexa rank saya dari satu juta sekian menjadi dua puluh enam juta sekian! waduh! dan links in yang tadinya 3 jadi cuma 1..herannya kok ya bisa naik jadi 5 dalam beberapa hari ini ya..padahal belum saya akses lagi lho sejak 4 bulan yang lalu..anehnya lagi kok ya bisa ada kunjungan dari mancanegara ke blogku yang culun ini..kalau aku pikir-pikir kasihan sekali ya mereka bisa nyasar ke blog yang aneh ini..hehe...
Dan yang lebih aku ga ngerti ..waktu aku lihat banyak banget pesan dari orang-orang terutama dari Malaysia yang mampir di CBOX-ku..dan mereka bisa berkali-kali berkunjung kesini walau aku belum bisa respon balik ke mereka..senang dan bangga juga sih..tapi masalahnya aku ga ngerti apa yang mereka omongin ..sumpah!!! cari di kamus juga susah  ..mendingan ngomong pake bahasa Inggris aja kali..kalo mentog aku bisa cari di kamus..lah ini bahasa Melayu Malaysia..alamak..macam mana pula..Jadi teman-teman blogger dari Malaysia.. please..kalo comment or kirim pesan di translate to English ya ..biar ga bikin aku pusing hahaha...ngomong-ngomong "jom" itu artinya apa ya? coba lihat di cbox-ku banyak banget kata-kata 'jom' hihi..yang ngerti bahasa Malay please kasih tau aku ya..Ok..teman-teman kasih tanggapan ya tulisanku yang culun ini...:) salam..:)